Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan munculnya serial Korea di Netflix dengan judul Squid Game yang bergenre thriller. Serial ini bercerita tentang 456 orang yang berpartisipasi dalam sebuah game misterius demi memenangkan hadiah uang sebesar 45,6 miliar won. Ternyata, untuk mendapatkan uang sebanyak itu, mereka harus melawan maut dan bertahan hidup sampai akhir permainan.

(Sumber: wolipop.detik.com)
Gimana sih, awal mula serial Squid Game?
Kamu harus tahu kalau Hwang Dong-hyuk selaku penulis naskah dan sutradara ini pernah gagal mendapatkan investor di tahun 2008, karena cerita dari Squid Game yang terbilang asing dan terlalu banyak kekerasan. Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk nggak melanjutkan naskah ini. Namun, 10 tahun kemudian, akhirnya Netflix melirik naskah yang dibuat oleh Hwang Dong-hyuk dan memberikan kebebasan kreatif untuk melanjutkannya dan mereka mulai melakukan syuting di tahun 2020 lalu.
Lalu, kenapa Hwang Dong-hyuk mengambil nama Squid Game sebagai judulnya?
Alasannya Squid Game adalah permainan yang sering dimainkan saat kecil. Selain itu, menurutnya permainan ini bisa dibilang paling simbolis karena menunjukkan kalau masyarakat masa kini semakin lama semakin kompetitif. Menurutnya, kita sekarang hidup seperti itu.
Pasti banyak yang bertanya-tanya tentang Squid Game ini, apalagi udah banyak juga serial yang punya cerita tentang bertahan hidup lewat permainan. Lalu, apa yang membedakan serial ini dengan serial yang lainnya?
Terus, bedanya apa dengan serial survival lainnya?
Squid Game punya sisi unik yang nggak ada di serial survival lainnya. Soalnya sang Sutradara ingin memperlihatkan ke penonton, cara dari para peserta berjuang untuk menjadi pemenang. Apalagi, penonton nggak usah repot-repot berpikir tentang aturan yang ada karena semua aturan dari permainan sangat sederhana.
Selain itu, Squid Game memang punya fokus yaitu bagaimana para peserta bersikap dan bereaksi, dari pada fokus ke permainannya. Biasanya di serial survival, penonton akan lebih fokus ke siapa yang menang. Namun, untuk serial Squid Game, penonton akan lebih sering melihat dan menerka-nerka siapa yang akan kalah.

(Sumber: korea.zigi.id)
Fun fact dari serial ini kru banyak menggunakan properti dan desain lokasi yang real atau sungguhan. Mulai dari patung anak perempuan yang ada di permainan pertama, ruangan untuk tidur, sampai ke bangunan warna-warni dibuat beneran oleh para staff nya. Alasannya karena Hwang Dong-hyuk ingin meminimalisir penggunaan efek komputer agar hasil dari serial bisa terlihat lebih ‘nyata’.
Selain bangunan dan properti yang real, seluruh 456 peserta betulan hadir untuk syuting bersama. Nggak ada penggunaan CGI untuk menambahkan jumlah orang yang ada di serial. Lalu, hal yang paling membedakan dari serial lainnya adalah permainan yang ada merupakan permainan anak-anak di tahun 1970-1980an.
Dibalik kekerasan, terdapat pesan moral dan isu sosial yang diangkat
Walaupun hampir seluruh episode dari serial ini banyak pertumpahan darah dan kekerasan, tetapi ada beberapa pesan maupun isu sosial yang bisa kita temukan dan memang sering kita jumpai juga di kehidupan sehari-hari.

(Sumber: mydramalist.com)
1. Diskriminasi perempuan
Kita bisa melihat dari beberapa episode di serial menunjukkan bahwa peserta perempuan selalu jadi pilihan terakhir untuk dijadikan anggota tim. Perempuan dianggap lemah dan nggak bisa membawa kemenangan dalam tim. Selain itu, selalu ada pandangan male gaze yang mana perempuan hanya dianggap dan dimanfaatkan untuk pemuas hasrat seksual dari lelaki aja.

(Sumber: gamerant.com)
2. Perbedaan kasta
Di balik permainan ini, ada orang-orang kaya yang berinvestasi untuk permainan ini dan melihat penderitaan dari para peserta yang dianggap miskin dan punya banyak hutang sebagai penghibur mereka. Dalam serial juga ada orang-orang yang berinvestasi untuk setiap permainan, dan melihat penderitaan para peserta adalah sebuah hiburan. Di masa sekarang ini, kita juga pasti nggak asing dengan permasalahan sebagian kaum yang punya banyak uang melakukan penindasan kepada orang-orang yang kurang dalam ekonominya.

(Sumber: denofgeek.com)
3. Rasa kemanusiaan hilang karena uang
Siapa yang nggak mau mendapatkan uang 45,6 miliar won, apalagi ketika dilanda hutang yang nominalnya cukup besar juga? Serial ini menunjukkan bahwa rasa kemanusiaan kita bisa kalah karena keinginan kita akan uang yang sangat besar, walaupun harus mengorbankan nyawa orang lain. Bahkan beberapa episode menunjukkan adanya penghianatan karena mereka nggak mau mati dan gagal mendapatkan uang tersebut.
Meskipun Squid Game banyak mengandung kekerasan, ternyata masih banyak pesan baik yang bisa kita petik lewat serial ini. Buat yang udah nonton Squid Game, kasih tanggapan kalian di kolom komentar,ya! Jangan lupa juga untuk take an action hari ini dan bantu sesama maupun lingkungan kita agar bisa berubah menjadi yang lebih baik!