#ForABetterWorldID

Ikutan Konten Viral Biar Dianggap Keren, Tapi Kenyataannya...

profile

campaign

Update

Halo, Changemakers!


Beberapa hari yang lalu, muncul sebuah konten viral di TikTok yang menunjukkan seorang pemuda dari Kota Binjai, Sumatera Utara yang merobohkan pohon pisang dengan cara meninjunya. Menariknya, pemuda ini melakukan tinju dengan tangan kosong dan mengucapkan jargon “Salam dari Binjai” di awal dan di akhir. Kemudian videonya menjadi viral dan banyak orang yang takjub dengan hal tersebut, sampai-sampai banyak stasiun televisi yang mengundangnya. 


Sayangnya, konten viral ini membuat banyak masalah yang terjadi karena banyak anak-anak yang menirukan hal ini dengan merusak perkebunan pisang warga tanpa ada tanggung jawab atau perizinan. Mereka nggak mau tahu pohon pisang yang dirusak masih mulai berbuah atau belum berbuah. Wah, konten viral yang harusnya bisa bikin hal positif, malah jadi hal negatif dan merugikan orang lain. 


Etika  membuat konten

Dalam membuat konten di media sosial, ada beberapa hal dan etika yang perlu kamu ketahui, loh! Apalagi media sosial punya cakupan yang sangat luas dan bisa diterima oleh siapa aja, seperti konten viral Salam Dari Binjai tadi. 


1. Buat konten yang berkualitas karena konten itu nggak hanya informatif, tapi juga kreatif, unik, dan memiliki gambar atau video yang bagus atau eye catching. Kamu bisa mencari referensi dari konten-konten orang lain kok. Nggak mesti memakai peralatan yang super canggih, asal kamu memiliki ide yang original dan berupaya memaksimalkan setiap konten, sehingga kamu akan tahu pencapaian kualitas kontenmu udah sejauh apa.


2. Jangan membuat konten yang menyenggol SARA, pornografi, dan kekerasan agar nggak ada pihak yang tersinggung dan nggak ada kericuhan yang terjadi di media sosial. Selain itu, alasan anak-anak. Jika anak-anak menemui konten yang seperti itu, maka anak-anak akan dengan mudah menirunya. Nggak mau  hal ini terjadi, kan?


3. Selalu ingat siapa yang menjadi followers dari akun media sosial kamu, agar kamu bisa membuat konten sesuai dengan umur dari audiens dari akun media sosial kamu. Selain itu, dengan kamu tahu target audiens, kamu jadi bisa menentukan apa yang ingin disampaikan, mulai dari bahasa, isi konten, atau waktu penayangan konten. Misalnya, audiens kamu rata-rata berumur 12-15 tahun, maka buatlah konten yang sesuai umur tersebut.


Bijak dan pintar dalam menggunakan media sosial

Champ yakin kalau kamu adalah pengguna pintar yang bisa tahu mana konten yang baik untuk kamu dan mana yang nggak baik untuk kamu. Namun, Champ mau ingatkan kamu untuk menjadi pengguna media sosial yang pintar dan bijak dengan melihat beberapa tips yang bisa kamu pahami. 


1. Jangan mudah percaya dengan hoax atau fake news 

Informasi di media sosial itu sangat luas dan cepat, sehingga kamu harus berpikir kritis dengan setiap informasi yang kamu terima.Ketika kamu mendapatkan informasi baru, jangan lupa untuk selalu cek kebenarannya baru disebarkan. Jika informasinya salah, maka jangan disebarkan, ya! 


2. Pilih konten sesuai referensimu

Salah satu media sosial, yaitu TikTok memiliki fitur “not interested”, jika kamu nggak mau melihat konten videonya. Kamu juga bisa menggunakan fitur “block”, “report” kalau kamu nggak suka dengan konten yang dilihat. Oh iya, jangan lupa juga untuk menyesuaikan konten yang kamu lihat dengan umur kamu, agar kamu bisa terhindar dari konten-konten yang nggak pas dengan umur kamu. 


3. Jangan mudah berbagi informasi pribadi di media sosial

Saat ini kasus cyber crime sering terjadi di media sosial. Bentuk kasusnya meliputi pencurian data. Oleh karena itu, kamu harus menjaga data atau informasi pribadi kamu dengan aman. Selalu periksa perizinan akses pada aplikasi, baca syarat dan ketentuan aplikasi, dan lain-lain. 


Sebenarnya mengikuti konten yang viral itu nggak apa-apa, tapi kamu juga harus tahu apakah konten viral itu memang positif atau negatif. Kalau konten viral itu merugikan diri sendiri dan orang lain maka jangan ditiru, Changemakers! Karena masih banyak hal positif lainnya yang bisa kamu lakukan untuk dunia. Jadi, udah tahu kan, etika sebelum membuat konten?

heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone