#ForABetterWorldID

Hal-hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Student Loan

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!


Akhir-akhir ini, sedang beredar kabar bahwa Presiden Jokowi meminta perbankan untuk merancang student loan agar para pelajar di Indonesia yang mengalami kesulitan ekonomi dapat mengenyam bangku perkuliahan. Kabarnya beneran, enggak sih?


Ternyata kabarnya beneran, loh! Jadi, ketika pertemuan dengan pimpinan Perbankan di Istana Negara tahun 2018 yang lalu, Presiden Jokowi mengharapkan student loan ataupun kredit pendidikan dapat diwujudkan. Meskipun Pak Jokowi menyatakan hal ini pada beberapa tahun yang lalu, namun isu ini masih sering diperbincangkan karena menuai pro dan kontra. 


Hmm, sebentar, Champ. Sebenarnya, apa sih student loan itu?


image

Student loan, atau yang bisa disebut sebagai kredit pendidikan adalah skema pinjaman biaya pendidikan yang diberikan kepada pelajar dari negara untuk menempuh jenjang perguruan tinggi. Pinjaman ini biasanya harus dilunasi ketika mahasiswa lulus dari perguruan tinggi tersebut atau setelah mahasiswa mendapatkan pekerjaan. Skema pinjaman biaya pendidikan ini ternyata udah diterapkan di beberapa negara, seperti Perancis, Jerman, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat. 


Student loan merupakan sebuah mimpi indah bagi pelajar yang ingin melanjutkan jenjang perkuliahan namun terbatas oleh perekonomian. Pendidikan di perguruan tinggi memang menuntut biaya yang enggak sedikit, sehingga, banyak pelajar di Indonesia yang memutuskan untuk enggak melanjutkan pendidikannya. Menurut Deputi Menteri Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama (Kemenko PMK), Prof. R. Agus Sartono, dari sekitar 3,7 juta lulusan SMA, SMK, dan MA pada tiap tahunnya, hanya 1,8 juta yang diserap perguruan tinggi. Ini artinya, sejumlah 1,9 pelajar di Indonesia belum bisa merasakan bangku perkuliahan. Sayang sekali, bukan?


Nah, dengan adanya student loan ini, diharapkan semakin banyak pelajar di Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Pelajar dapat mengajukan pinjaman ke bank-bank tertentu yang udah ditetapkan secara resmi melalui loket di perguruan tinggi. Dengan suku bunga yang rendah dan murah, pelajar dapat melunasi pinjaman serta bunganya setiap bulan, apabila mendapatkan beasiswa ataupun ketika udah bekerja. 


Namun, student loan ternyata bukan sekadar skema menguntungkan bagi para pelajar. Student loan juga memiliki banyak hal yang dianggap kontroversi, mengingat skema ini udah pernah diterapkan di Indonesia pada tahun ‘80an. Mantan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada Kabinet Kerja (2014-2019), Mohamad Nasir mengatakan, pada tahun 1985 Beliau pernah mengikuti program student loan. Saat itu, enggak ada suku bunga yang diterapkan, dengan pinjaman sebesar Rp500.000 sampai Rp1.000.000. Program ini dinilai sangat membantu mahasiswa tingkat akhir yang enggak lagi dibiayai orang tuanya. Namun, ada banyak teman-teman Beliau yang enggak berhasil membayar pinjaman student loan. Alhasil, ijazah asli mereka ditahan dan enggak dikembalikan sampai pinjaman lunas. 


Enggak hanya terjadi di Indonesia, kasus student loan yang berubah menjadi ‘mimpi buruk’ bagi mahasiswa juga terjadi di Amerika Serikat. Banyak kisah tentang pekerja produktif di Amerika Serikat yang hingga masa tuanya tetap dibebani keharusan membayar cicilan student loan. Di Amerika Serikat, student loan mengharuskan peminjam melunasi pinjamannya dalam waktu kurang dari 10 tahun. Namun, masa cicilan ini dapat menjadi 2 kali lipat lebih lama dari seharusnya. 


Hasil riset dari Citizens Financial Group mengatakan, 60% dari peminjam student loan memperkirakan akan melunasi utangnya di usia 40-an. Laporan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) menunjukkan warga negara Amerika Serikat memiliki rata-rata sisa student loan sebesar $33.765 per orang di usia 40-an. Ini menunjukkan betapa skema student loan yang kita anggap membantu, dapat menjadi beban di kemudian hari apabila enggak dikelola dengan baik. 


Setelah mengetahui hal-hal menarik tentang student loan, apakah kamu setuju atau enggak setuju terkait student loan yang akan diterapkan di Indonesia? Share pendapatmu di kolom komentar, ya!


Dalam mendukung pendidikan di Indonesia, kamu bisa berkontribusi dengan mengikuti Challenge Dari Pemuda untuk Pendidikan Indonesia oleh @intuisikita. Dengan menyelesaikan 7 Aksi di Challenge ini, kamu dapat membuka donasi sebesar 10 ribu rupiah, yang akan digunakan untuk menyediakan fasilitas belajar berupa kuota internet bagi siswa dan siswi target pengabdian. Yuk, kembangkan #IntuisiMengabdi dengan menyelesaikan Challengenya!


Referensi:  

https://www.kompas.com/edu/read/2021/06/29/093000371/1-9-juta-lulusan-sma-smk-ma-di-indonesia-tidak-kuliah?page=all

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190216185334-37-55929/mengenal-apa-itu-student-loan-yang-mirip-kta-perbankan

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/16/09043451/sedang-dirancang-mahasiswa-boleh-bayar-kuliah-setelah-diterima-kerja

https://www.cnbcindonesia.com/news/20180316143952-4-7512/warga-as-dan-kenyataan-pahit-student-loan


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone