#ForABetterWorldID

Mengenal Luhut Binsar Panjaitan, Opung yang Serba Bisa

profile

campaign

Update

Halo, Changemakers!


Pada 2 Februari 2022, kawasan Pelabuhan Ajibata yang berada di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, udah diresmikan! Peresmian ini pun dihadiri dan dibuka dengan sambutan oleh Joko Widodo, beserta beberapa jajaran menterinya: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Menariknya, nama menteri yang disebut terakhir juga turut mencuri perhatian pengguna media sosial nih, Changemakers.

image

Sumber gambar: YouTube/Sekretariat Presiden


Hal ini karena tersebarnya video di media sosial yang menunjukkan Pak Luhut yang menerima telepon ketika Pak Jokowi sedang menyampaikan sambutannya. Warganet pun berkomentar kalau Pak Luhut nggak menghormati sang presiden. “The lord emang ruaar biasa.!” ujar akun Twitter @brammasro. Ternyata, Pak Luhut sedang menerima telepon dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang memberikan kabar soal lonjakan kasus COVID-19.


image

Sumber gambar: Twitter/@brammasro


Pak Luhut emang punya beberapa nama panggilan unik yang diberikan oleh warganet, Changemakers. Mulai dari ‘Lord’, ‘Opung’, hingga ‘Si Serba Bisa’, nama-nama tersebut disematkan kepada Pak Luhut. Hmm, mungkin hal ini bikin kita penasaran, kenapa beliau bisa mendapatkan panggilan-panggilan tersebut. Oleh karena itu, Champ mau mengajak Changemakers semua untuk lebih mengenal Pak Luhut!


image

Sumber gambar: biografiku.com


Luhut Binsar Pandjaitan lahir pada 28 September 1947 dari pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida. Ayahnya adalah seorang seorang sopir bus dan ibunya adalah ibu rumah tangga yang nggak memiliki riwayat pendidikan formal. Meski begitu, Pak Luhut dan saudara-saudaranya selalu diajari untuk tetap jujur, terus belajar, dan bekerja keras. Sepertinya, karena petuah yang diberikan oleh orang tuanya tersebut, membentuk sosok Pak Luhut yang kita kenal sekarang, Changemakers. 


Memulai masa mudanya di dunia militer, Pak Luhut mampu lulus akademi dengan predikat lulusan terbaik, hingga kemudian menjadi Komandan pertama Detasemen 81 Kopassus, salah satu satuan anti-teroris terbaik. 


Setelah usai mengabdi di militer, Pak Luhut memulai petualangannya di dunia politik. Pada tahun 1999, beliau menjadi duta besar Indonesia untuk Singapura di bawah kepemimpinan B. J. Habibie. Pada tahun 2000, Pak Luhut ditunjuk menjadi Kementerian Perdagangan di kabinet milik Abdurrachman Wahib. Menjabat selama dua tahun, ia memutuskan mundur dan menolak ketika kabinet selanjutnya menawarkan posisi yang sama kepadanya.


Meski begitu, karir politik Pak Luhut belum usai. Pada tahun 2015, Pak Luhut ditunjuk oleh Pak Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, yang hanya ia jabat selama satu tahun sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Ketika Pak Jokowi menjalani masa jabatan keduanya sebagai presiden di tahun 2019, Pak Luhut kembali dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di kabinet terbarunya.


Di masa-masa inilah muncul panggilan “Lord Luhut”, “Opung”, dan “Si Serba Bisa” untuk Pak Luhut. Muncul imej ini, karena Pak Luhut merupakan orang kepercayaan Pak Jokowi, sehingga ia diberikan banyak tanggung jawab baru, seperti menjadi Koordinator Darurat PPKM-Jawa Bali, Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, serta beberapa kali menjadi Menteri Ad Interim (menteri pengganti sementara) ketika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terinfeksi COVID-19 dan ketika Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terjerat kasus korupsi.


Terlepas dari segala isu miring yang menyelimutinya, bisa kita katakan kalau semangat Pak Luhut nggak pernah surut.. Di usianya yang udah menginjak angka 74 tahun, ia masih bisa menjalankan segala tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu, kita juga bisa belajar dari petuah yang diberikan oleh orang tua Pak Luhut: jujur, terus belajar, dan bekerja keras.


image

Sumber gambar: tempo.co


Nah, Changemakers, yang punya semangat mengabdi untuk negeri nggak cuma Pak Luhut aja nih, kamu juga bisa dengan membentuk anak-anak Indonesia untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa melalui Challenge Aksi Bentuk Karakter Anak Indonesia dari Istana Belajar Anak Banten (Isbanban). Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu akan membuka donasi sebesar 10 ribu rupiah disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik yang akan digunakan untuk menunjang kebutuhan kreativitas anak-anak desa binaan Isbanban di Kabupaten Serang, Banten!


Nah, setelah dengar cerita soal Pak Luhut, kira-kira apa aja nih, yang bisa kamu pelajari dari sosok Lord Luhut? Hehe, boleh banget tulis jawabanmu di kolom komentar di bawah!


Referensi:


https://twitter.com/brammasro/status/1489026066005958662?cxt=HHwWjICp2avUiqopAAAA

https://kabar24.bisnis.com/read/20220207/243/1497319/viral-video-luhut-terima-telepon-saat-presiden-jokowi-pidato

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/10395531/luhut-terima-telepon-saat-jokowi-pidato-jubir-itu-dari-menkes-lapor-soal

https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2019/01/17/masa-kecil-luhut-di-pekanbaru-suka-betumbuk-dan-berenang-di-sungai-siak

https://finance.detik.com/sosok/d-4756459/perjalanan-karier-jenderal-luhut-menko-maritim-lagi

http://www.indonesiatatler.com/society/debt-of-honour

https://money.kompas.com/read/2021/10/09/130000626/daftar-jabatan-tambahan-luhut-binsar-pandjaitan-dari-jokowi?page=all


heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone