#ForABetterWorldID

Rayakan Hari Lingkungan Sedunia dengan Menanam Pohon Mangrove untuk Desa Bedono

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Kalian tahu nggak, hari ini, hari yang spesial, loh! Ada yang tahu? Buat kamu yang menjawab Hari Lingkungan Hidup Sedunia, selamat kamu dapat nilai 100! Setiap tanggal 5 Juni, kita merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang-orang untuk turut melindungi alam dan Bumi. Mungkin kita udah sering melihat berita tentang kerusakan alam di muka bumi. Nah, sekarang udah waktunya, kita mengambil aksi nyata untuk lingkungan sekitar!


Biar kamu nggak merasa sendiri melakukan aksi nyata, kali ini kita kedatangan Kak Alma selaku RnD Executive Yayasan Lindungi Hutan (@LindungiHutan) yang akan membahas Lindungi Hutan, sebuah platform penggalangan dana online untuk konservasi hutan serta lingkungan. Mereka juga aktif mengajak masyarakat untuk menghijaukan Indonesia dengan penanaman pohon. Lindungi Hutan juga meluncurkan Challenge “Pohon untuk Bedono Bersama Yayasan Lindungi Hutan”, melalui Challenge ini kamu juga berkesempatan membuka donasi 50 ribu rupiah dari Paradise Serpong City. Hemmm, daripada makin panasaran, yuk, langsung aja ngobrol-ngobrol sama Kak Alma dari Yayasan Lindungi Hutan di bawah ini!


Q: Halo Kak Alma dan teman-teman Yayasan Lindungi Hutan! Apa kabar, nih?

A: Halo Champ dan juga Changemakers! Kabar baik, nih Champ! Kami baru aja menyelesaikan Challenge “Pohon untuk Bedono Bersama Yayasan Lindungi Hutan”.


Wah, keren banget nih udah selesai ya Challenge-nya!  Champ kepo, nih, kenapa teman-teman dari Lindungi Hutan bikin Challenge ini dan kenapa milih Desa Bedono?

Jadi gini Champ, kami dari Lindungi Hutan memiliki fokus untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan di sekitar kita semua dengan penanaman pohon. Kebetulan Desa Bedono yang berada di Kota Demak menjadi salah satu daerah yang kerusakan alamnya cukup parah. Di sana terjadi abrasi yang besar, sampai merendam daerah perkampungan. Karena kondisinya cukup parah, banyak orang meninggalkan Desa Bedono, kecuali keluarga Mak Jah yang tetap bertahan karena ingin memperbaiki lingkungan Desa Bedono dengan menanam mangrove. Nah, makanya teman-teman Lindungi Hutan mau ikutan membantu keluarga Mak Jah agar Desa Bedono bebas dari abrasi.


Salut banget! Dedikasinya bener-bener luar biasa, ya. Oh iya, mungkin nggak mudah ya melakukan kampanye ini. Selama kampanye berlangsung ada tantangan yang dihadapi teman-teman, nggak? Terus kalau ada, gimana kalian mengatasinya?

Bener banget, Champ, ada tantangan tersendiri selama kampanye ini. Kami sempat terkendala untuk mendapatkan awareness dari masyarakat. Namun, kami bisa mengatasinya dengan terus mempublikasikan kampanye ini dan memberikan edukasi untuk masyarakat agar lebih sadar akan permasalahan ini. Dukungan dari Changemakers juga sukses meningkatkan awareness untuk banyak orang!


Asik, Champ ikut senang karena kalian udah berhasil menyebarluaskan aksi baik! Ngomong-ngomong, Champ penasaran dampak baik apa, sih, yang ingin kalian wujudkan lewat Challenge untuk Desa Bedono ini?

Mungkin seperti yang udah kami bahas tadi kalau abrasi yang terjadi di Desa Bedono cukup parah. Dengan adanya kegiatan penanaman pohon mangrove, kami berharap abrasi di Desa Bedono nggak meluas ke daerah sekitarnya. Kenapa menggunakan pohon mangrove? Karena pohon mangrove bisa mencegah gelombang yang mengikis daratan dan terjadinya abrasi. Nggak cuma itu, Champ. Pohon mangrove juga bisa jadi keanekaragaman hayati untuk Desa Bedono. Nah, dengan penanaman mangrove di sana bisa membantu bumi untuk jadi lebih lestari!


Hebattt! Terus apa aja, nih, langkah yang udah dilakuin teman-teman Lindungi Hutan selama kampanye?

Kami aktif memberi edukasi untuk orang-orang melalui konten yang di-posting di media sosial kami nih, Champ. Selain itu, Lindungi Hutan juga mengadakan giveaway untuk beberapa Changemakers yang udah ikut berkontribusi di Challenge. Oh iya, kami juga memberikan sertifikat sebagai bentuk apresiasi kepada Changemakers karena udah melakukan aksi baik untuk lingkungan lewat Challenge ini!


Kalau boleh Champ tahu,  donasi yang udah terkumpul dari Challenge ini bakal digunakan untuk apa kak?

Puji Syukur, dari Challenge ini terkumpul Rp10 juta dengan 300 aksi yang udah dilakukan oleh Changemakers! Dari hasil donasi Challenge ini tentu akan digunakan untuk membantu penanaman pohon mangrove di Desa Bedono. Oh iya, 750 pohon mangrove udah ditanam di Desa Bedono, loh!


Wah banyak banget, ya! Terus, kira-kira apa, nih project selanjutnya dari teman-teman Lindungi Hutan?

Rencananya kami dari Lindungi Hutan bersama Campaign.com dan juga Paradise Serpong City akan melakukan kampanye alam lanjutan untuk menanam pohon di Desa Bedono. Kampanye Batch III ini bakal berlangsung sampai Juni 2022, jadi teman-teman yang mau ikutan jangan sampai ketinggalan, ya! 


Wah, itu dia keseruan obrolan dengan Kak Alma dari Yayasan Lindungi Hutan! Kita jadi tahu, kalau sepenting itu untuk menjaga alam, terlebih untuk penanaman pohon di Desa Bedono. Usaha dan totalitas teman-teman dari Lindungi Hutan dalam membuat dunia menjadi lebih baik patut diacungi jempol, nih! Akhir kata, Champ mau berpesan nih buat teman-teman semua, jangan sampai tunggu alam rusak dulu, baru kita jadi peduli dengan lingkungan. Udah saatnya kita mulai menjaga bumi yang menjadi tempat tinggal kita. Kalau bukan kita, siapa lagi?


image

image

heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone