Dua Sekolah di Jakarta Paksa Siswi untuk Berhijab! Yes or No?

#ForABetterWorldID

campaign

Update

03 August 2022

Hai, Changemakers!

Beberapa hari ini muncul berita tentang dua sekolah di daerah Jakarta Barat diduga memaksa siswinya untuk menggunakan hijab. Munculnya pemberitaan itu berawal dari unggahan salah satu anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, yang membagikan cerita tersebut di Instagram pribadinya.

Sumber: Instagram

Dalam caption foto unggahannya, Ima awalnya mengaku bingung saat mendapat laporan dari orang tua murid yang nggak mampu membelikan seragam berlengan panjang serta rok panjang untuk anaknya bersekolah, padahal anak tersebut masuk dalam sekolah negeri. Disebutkan ada beberapa anak yang i harus kembali membeli seragam karena dianggap nggak sesuai dengan peraturan sekolah yang mengharuskan menggunakan seragam panjang. Gara-gara hal itu, orang tua jadi harus mengeluarkan uang lagi. Ia juga menemukan siswi SMP yang mengaku kalau dirinya dipaksa oleh gurunya untuk menggunakan hijab. Bahkan, ada juga siswi yang disindir hanya karena nggak berhijab! Hmm, kalau ada bentuk intimidasi dan pemaksaan seperti ini di dalam lingkungan pendidikan nggak bisa dibenarkan ya, Changemakers. 😔

Sumber: Instagram

Ima Mahdiah sangat menyayangkan ada kejadian seperti ini dalam lingkungan sekolah. Menurutnya, perlu untuk menjaga kebhinekaan dalam dunia pendidikan. Laporan dari orang tua terkait adanya unsur pemaksaan pihak sekolah kepada siswi untuk menggunakan hijab saat ini masih dalam proses konfirmasi dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk informasi lebih lanjut temuan dalam kasus tersebut.

Bukan Kejadian yang Pertama

Sayangnya, kejadian serupa pernah terjadi juga nih, Changemakers. Baru-baru ini muncul juga kejadian pemaksaan menggunakan hijab, kepada siswi di salah satu sekolah di daerah Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Seorang siswi mengaku dipaksa oleh guru bimbingan konseling (BK) untuk berhijab sampai dipanggil ke ruangan konseling. Karena merasa tertekan, siswi tersebut memilih untuk pindah sekolah. Nggak hanya di Yogyakarta, kejadian yang serupa juga pernah terjadi di daerah lainnya. Changemakers tau, nggak? Kalau ada peraturan yang mengatur soal seragam sekolah. Yups, dalam Permendikbud No. 45 Tahun 2014 diatur soal penggunaan seragam nasional, dan sekolah dihimbau untuk nggak boleh memaksakan muridnya menggunakan model seragam yang berunsur satu agama tertentu, begitu pun juga sekolah nggak boleh melarang, kalau muridnya menggunakan seragam dengan model pakaian agama tertentu. Jadi, bisa disimpulkan kalau murid bebas memilih untuk memakai hijab atau nggak.

Semoga aja kasus tadi bisa segera mendapat kejelasan dan jangan sampai terulang lagi pemaksaan di lingkungan pendidikan, ya. Kira-kira, apa tanggapan Changemakers soal kasus ini? Share pendapat kalian di kolom komentar!