Hai, Changemakers!
Tanpa disadari, kita semua pasti pernah mengutarakan opini, mau itu secara lisan atau tertulis. Apalagi kalau ada hal-hal trending di media sosial, udah pasti banget kita sebagai netizen ikut nimbrung nyampein opini dengan sudut pandang masing-masing. Nah, biar kamu makin mantap dalam beropini, kenali ciri-ciri opini di bawah ini!
Ciri-ciri Penulisan Opini
Opini itu Subjektif
Yaps, beropini itu subjektif! Ini karena setiap orang punya pemikiran yang berbeda-beda. Jadi, ketika merespon suatu fenomena udah pasti kita bakal beropini pakai point of view (POV) masing-masing. Makanya, nggak heran kalau kita banyak nemuin perdebatan di suatu topik (apalagi di Twitter), ya karena semua orang beropini dengan cerita versi paling bener menurut mereka. Jadi, udah bisa dipastikan kalau tulisan opini subjektif atau nggak netral, ya, Changemakers!
Sumber: linkedin.com
2. Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Tulisan opini itu banyak banget macemnya, salah satu yang populer adalah reviews. Tau kan, kayak review produk, film, tempat wisata, dan lainnya yang serupa. Nah, tulisan opini kayak gini diceritakan dari pengalaman pribadi sang penulis. Jadi, tergantung pada apa yang mereka lihat, ketahui, dan rasakan. Nggak cuma dalam bentuk reviews, ini juga berlaku buat penulisan opini isu-isu sosial! Kamu bisa menyuarakan aspirasi terhadap isu-isu sosial berdasarkan pemikiran dan pengalaman pribadimu!
Sumber: searchenginejournal.com
3. Menggunakan paragraf deduktif
Hayo, siapa yang masih inget tentang paragraf deduktif-induktif? Hehe. Jadi, penulisan opini seringnya menggunakan paragraf deduktif, yaitu dimana ide pokok dari pembahasannya ada di kalimat pertama. Contohnya kayak paragraf di bawah ini:
“Menurut gue, series Strangers Things seru abis! Soalnya terinspirasi dari kisah nyata. Nggak cuma itu, alur ceritanya juga out of the box banget, masa setting tahun 1980-an tapi ada monster dan alternate universe?! Bener-bener di luar nalar!”
Ide pokok dari kalimat di atas adalah “Menurut gue, series Strangers Things seru abis!” yang diikuti dengan penjelasan kenapa Series itu seru.
Nah, beropini jadi lebih mudah kalau kita pakai paragraf deduktif, karena pendapat kita bisa tersampaikan secara lebih terstruktur, dengan penempatan ide pokok di awal.
Itu dia beberapa ciri-ciri penulisan opini. Sekarang, saatnya kamu praktekin langsung! Eh, tapi kamu masih bingung? Sini ikutan Coaching Class “Menulis Opini” & Open Call Writer bareng Campaign.com dan Hipwee.
Di acara ini kamu bakal belajar cara menulis opini, langsung dengan mentor-mentor berpengalaman! Nggak cuma belajar, tulisan kamu bakal dicek langsung sama mereka, dan kalau kamu beruntung bisa dipublikasikan di Aplikasi Campaign #ForChange dan juga media sosial Campaign.com! Masih kurang? Nih, Champ kasih benefits lainnya:
Location
