Sumber: Sandurezu

1. Visual

Siapa nih, yang kalau belajar harus dengan lihat secara detail dan teliti objek yang lagi dipelajari? Pokoknya mengandalkan penglihatan banget, deh. Biasanya sih, orang yang mengandalkan gaya belajar secara visual itu berhubungan dengan pelajaran matematika, bahasa, simbol-simbol, dan lainnya yang perlu fokus dengan visualnya, baru bisa paham. Nah, kalau kamu tipe gaya belajar visual, kamu bisa banget ikutan Challenge Tingkatkan Literasi Masyarakat Pesisir #PeduliPesisir bersama Sultan Island Care. Yuk, selesaikan aksinya dan kamu udah bisa berdonasi sebesar Rp15 ribu rupiah yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Nah, donasinya nanti akan digunakan untuk pembelian bahan pustaka dan alat tulis. 

2. Auditoris

Gaya belajar yang satu ini mengandalkan pendengaran atau disebutnya sih, gaya belajar auditoris. Orang dengan gaya belajar auditoris, mampu memahami sesuatu lebih baik dengan cara mendengarkan. Biasanya sih, yang berkaitan dengan menghafal atau mendengarkan sebuah cerita. Kamu tipe ini bukan? Kalau iya, yuk buat aksi baik dengan ikut Challenge Together With Ruang Internasional, #LetsAppreciate Yourself and People around You supaya kamu juga bisa menjadi seorang pendengar yang baik untuk diri sendiri dan orang lain. Wah, ada 4 aksi di dalamnya yang kamu harus selesaikan dan nantinya bisa membuka donasi sebesar Rp22 ribu rupiah. Donasi yang terkumpul akan dipakai untuk workshop dan pemberdayaan masyarakat desa. 

3. Kinestetik

Berbeda dengan gaya belajar visual dan auditoris, gaya belajar ini melibatkan gaya gerak. Pasti ada dong dari kamu yang kalau belajar akan lebih paham kalau bergerak. Kamu yang suka olahraga, main musik, menari bisa jadi tipe gaya belajar kamu adalah kinestetik. Karena semua itu mengandalkan gaya gerak. Nah, buat kamu yang tipe gaya belajarnya kinestetik, bisa banget selesaikan aksi di Challenge Pohon Untuk Bedono. Ada 5 aksi di dalamnya nih yang harus kamu selesaikan dan nantinya aksi kamu akan menjadi donasi sebesar Rp25 ribu rupiah yang disponsori oleh Marein dan Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pembelian dan penanaman bibit mangrove. 

4. Global

Sumber: Prisma Professional

Wah, kalau tipe gaya belajar yang satu ini cukup kompleks, ya. Tipe gaya belajar global punya kemampuan buat memahami sesuatu secara menyeluruh. Jadi, kamu yang gaya belajarnya global, biasanya punya pemahaman dengan gambaran besar, nggak cuma di satu objek aja, tapi meluas. Biasanya orang dengan tipe gaya belajar global juga mampu mengartikan hal-hal yang tersirat, tapi dengan bahasanya sendiri. Siapa nih, yang tipe gaya belajarnya global? Yuk, bareng Champ kita buat aksi baik dengan ikut Challenge Kembangkan Ilmu Pengetahuanmu dengan #SemangatBelajar Bersama Mind The Gap. Ada 4 aksi di dalamnya dan kalau sudah kamu selesaikan, kamu telah berdonasi berdonasi sebesar Rp12.500 yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi ini nantinya akan dipakai untuk mengadakan webinar dan pendaftaran tryout. 

5. Analitik

Sumber: Kibrispdr.org 

Hmm… gaya belajar analitik juga 11 12 dengan gaya belajar global. Kamu yang gaya belajarnya analitik, biasanya kalau belajar itu benar-benar ditelaah secara detail, terperinci, spesifik banget. Terus  yang paling penting, biasanya kamu kalau belajar harus bertahap dan urut supaya bisa lebih paham dengan apa yang sedang dipelajari. Kamu tipe gaya belajar analitik atau bukan, nih? Kamu bisa temukan tipe gaya belajar analitik di Challenge Satu Asa, Menginspirasi Dunia. Selesaikan keempat aksinya dan kamu bisa berdonasi sebesar Rp12.500 yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi ini akan dipakai untuk penyuluhan parenting dan pembelian sembako. 

Nah, itu dia Challenge Pilihan Berdasarkan Gaya Belajar Kamu. Jangan lupa selesaikan Challengenya dan buat aksi baik kamu hari ini. Komen juga di bawah yuk, kira-kira kamu tipe gaya belajarnya yang mana, nih? 

Referensi:

https://dosenpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajar