Kamu pernah, nggak, ada di situasi di mana kamu mau banget menolak tapi selalu ada rasa nggak enakan? Padahal sebenarnya orang yang bersangkutan nggak memaksa, sih, tapi kamu tetap merasa tertekan sampai akhirnya mengiyakan. Nah, kalo kamu sering berada di situasi kayak gini, saatnya kamu belajar tentang setting boundaries, Changemakers.
Buat kamu yang belum tahu arti dari setting boundaries, secara simpelnya, setting boundaries adalah menetapkan batasan untuk menjaga diri sendiri. Boundaries atau batasan ini berperan sebagai pelindung untuk kita, dan menetapkan boundaries juga salah satu bentuk dari self-love, loh!
Apa, sih, bentuk dari setting boundaries yang bisa kamu lakukan di keseharian kamu?
Sumber: Adobe Stock
Berani menolak pekerjaan saat akhir pekan
Akhir pekan biasanya digunakan untuk bersantai atau melakukan kegiatan lain di luar pekerjaan yang biasa kita lakukan di hari kerja. Terkadang, ada beberapa kasus di mana kita dibutuhkan. Tapi kalo kita merasa lagi nggak punya kapasitas untuk bekerja, kamu bisa menolak dengan halus, kok. Misalnya kamu bisa sampaikan kalo kamu udah punya rencana untuk akhir pekan.
Berani menolak ajakan hangout kalau kondisi kamu lagi nggak memungkinkan
Lagi capek? Nggak punya uang? Atau lagi pengen sendiri aja? Normal, kok! Kamu bisa menolak dengan alasan kamu. Jangan takut! Kalau kamu menjelaskannya dengan baik, pasti mereka bakal ngerti. Dengan menetapkan batasan kamu sesekali, teman kamu bakal lebih menghargai keputusan kamu.
Sumber: Get Fully Funded
Berani menolak meminjamkan barang/uang ke orang lain
Pasti sulit berada di posisi di mana seseorang lagi butuh banget bantuan kamu tapi kamu nggak bisa bantu karena alasan tertentu. Dalam kasus meminjamkan barang atau uang pasti lebih sensitif, ya. Kalo kamu enggan buat meminjamkan barang, kamu bisa menolak dengan alasan masih membutuhkannya. Kalo kamu enggan buat meminjamkan uang, kamu bisa menolak dengan alasan nggak mempunyai nominal yang disebut atau nggak nyaman untuk meminjamkan uang.
Berani menolak melakukan suatu hubungan/kontak yang nggak kamu inginkan
Kenyamanan itu penting banget. Kalo kamu udah merasa nggak nyaman di awal, lebih baik kamu menolak pelan-pelan. Kalo kamu nggak mau berbicara atau kontak dengan seseorang, lebih baik kamu menolak dengan alasan yang jelas dan dengan sopan. Kalau mereka mencoba melewati batasan yang udah kamu tentukan, jangan takut untuk bersikap lebih tegas, ya.
Gimana cara bilang nolaknya?
Respon positif
Dilansir dari Kompas.com, laman Houston Methodist Hospital mencatat, meski kita "menolak", tapi bukan berarti kita harus bersikap negatif. Kita bisa kok, merespon ajakan teman dengan positif seperti “Wah, seru banget! Pengen deh, ikut pergi sama kalian” setelah itu bisa mengutarakan perasaan dan kendala kamu kenapa nggak bisa gabung. Kalau ajakan dilakukan melalui online chat, kamu bisa mengirimkan emoji senyum, agar terkesan tetap menghargai ajakan mereka.
Ucapkan terima kasih dan maaf
Mengutip Los Angeles Times, nada suara dan gestur kita ternyata sangat berpengaruh pada penerimaan orang lain terhadap pesan kita. Kalau kamu menolak ajakan teman melalui video call atau bertemu langsung, jangan lupa untuk tersenyum. Sampaikan ucapan maaf karena kita nggak bisa ikut pergi. "Terima kasih ajakannya, maaf sekali tapi aku tidak bisa pergi."
Tawarkan rencana lain
Kalau kamu sudah menolak dan memang ingin bertemu dengan teman-teman kamu. Bisa kok, setelah menolak, kamu bisa menawarkan ajakan tersebut di lain waktu. Misal, “Aku nggak bisa, tapi minggu depan kita bisa __________” dengan begitu teman kamu akan berpikir kembali dan menghargai penolakanmu.
Jangan bersikap ambigu
Penolakan yang baik pasti temanmu akan mengerti, tapi jangan sampai kamu menolak ajakan teman dengan ambigu. Seperti “Lihat nanti, ya” “Aku usahain” jawaban seperti ini, otomatis membuat teman kamu masih belum tahu jawaban pastinya. Jawaban seperti ini juga terbilang egois, bagaimana kalau teman kamu benar-benar menunggu kamu ternyata kamu baru bilang nggak bisa di hari H?
Itu dia bentuk dari setting boundaries yang bisa kamu aplikasikan, dan bagaimana berkata tidak agar teman kamu lebih mengerti.Kira-kira setting boundaries versi kamu apa? Ada, nggak, hal-hal spesifik yang kamu lakukan? Bisa berbagi di kolom komentar, ya!