#ForABetterWorldID

Sebelum Pergi Liburan, Cek Update dari BMKG Dulu

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers! 


Duh, akhir tahun begini emang enak ya, kalau liburan bareng teman atau keluarga, tapi kok, kalau dilihat-lihat cuacanya gini banget, ya?Kebingungan kamu ada penjelasannya kok, Changemakers! Di Indonesia dan beberapa negara di dunia saat ini sedang mengalami La Nina "Triple-Dip". 


Apa itu, Champ? La Nina adalah fenomena menurunnya suhu permukaan laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur di bawah kondisi normalnya diikuti dengan menghangatnya SML di perairan Indonesia sehingga meningkatnya pertumbuhan awan-awan hujan dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum. 

image

Foto: bpbd.kulonprogokab.go.id


Disebut "Triple-Dip" karena fenomena ini terjadi sejak pertengahan tahun 2020 dan diperkirakan masih akan terjadi sampai awal tahun 2023. Selain Indonesia, beberapa negara juga terdampak La Nina "Triple-Dip", karena angin kencang datang dari permukaan Samudera Pasifik dekat pantai Amerika Selatan yang melintasi garis khatulistiwa menuju Indonesia, beberapa bagian Asia, dan Australia. 


Dampaknya apa ya, dari La Nina "Triple-Dip" 


image

Foto: zonatotabuan.co


La Nina ini memungkinkan terjadinya bencana hidrometeorologi basah seperti banjir bandang, angin kencang, cuaca ekstrem, tanah longsor, puting beliung, gelombang tinggi, dan lain sebagainya. 


image

Foto: lifepack.id


Nggak hanya itu, La Nina juga berpengaruh besar ke kesehatan fisik manusia. Karena perubahan cuaca ekstrem, beberapa penyakit seperti diare, demam berdarah, leptospirosis, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, dan lain sebagainya sangat mungkin menyerang. 


Wilayah Indonesia yang Diwaspadai Terdampak La Nina "Triple-Dip"


Menurut BMKG, ada beberapa provinsi di Indonesia yang perlu diwaspadai terdampak La Nina. Ada 20 provinsi yang diprediksi terjadi hujan lebat saat libur Natal dan Tahun Baru (25 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023). 


image

Foto: sultra.antaranews.com 


Beberapa provinsi yang diwaspadai berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.


Sedangkan wilayah Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua diwaspadai berpotensi hujan sedang hingga lebat. 


Kira-kira apa yang bisa kita lakukan?


Untuk antisipasi bencana, BMKG meminta pihak-pihak terkait melakukan persiapan seperti memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.


image

Foto: merdeka.com


Kemudian, melakukan penataan lingkungan dengan nggak membuang sampah sembarangan dan nggak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang nggak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tiang agar nggak roboh tertiup angin kencang.


Kamu juga bisa rutin mengecek informasi cuaca di web signature.bmkg.go.id sebelum memutuskan liburan dan berpergian. Jadi, biar tahu apa aja yang harus kamu bawa untuk mengantisipasi cuaca buruk ketika berpergian akhir tahun. 




Selain waspada, jangan lupa juga untuk menjaga alam, ya! Salah satu caranya dengan ikutan Challenge Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Selain sudah berkontribusi untuk menjaga alam, kamu juga berkesempatan membuka donasi sebesar Rp15 ribu yang akan digunakan untuk beberapa kegiatan PAMALI, salah satunya keperluan Webinar dan/atau Workshop. Save earth now


heart

Hearts

heart

Komentar

Comment

Done
Download the Campaign #ForABetterWorld app for a better world!
Skyrocket your social impact and let's change the world together.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone