Hai Changemakers!
Siapa sih, yang nggak kenal sama mas-mas ganteng eks vokalis Yovie & Nuno ini? Apalagi semenjak beberapa video dan fotonya yang viral di media sosial. Baru-baru ini Diktw Wicaksono yang akrab dipanggil Dikta, diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh fans-nya, selepas manggung di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.ย
Hal ini jugaย didukung dengan bukti berupa video di sebuah akun media sosial Tiktok yang menunjukkan ekspresi kesakitan Dikta pada bagian vital setelah meninggalkan kerumunan di panggung. Serem banget nggak sih?
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pemain serial Cinta dan Rahasia ini. Dikta pun hanya menulis โTerima kasih dan maafkan yaโ diย postingan Instagram terbarunya.ย
Reaksi netizen kok gitu?
Setiap kasus pelecehan seksual udah pasti kita harus mendukung korban dan nggak jadi kasus ini sebegai bahan bercandaan. Tapi ternyata masih banyak loh netizen-netizen +62 yang berpendapat negatif dan nggak pantas. Seperti komentar yang diberikan oleh akun @abcdxx dan @nindxxx.ย
Hal ini tentunya mengingatkan kita kalau pelecehan seksual baik verbal maupun non-verbal itu nggak hanya terjadi pada perempuan saja, tetapi juga laki-laki. Kalimat-kalimat yang mereka tulis, pastinya nggak pantas untuk dibaca, bayangin aja kalau hal tersebut terjadi pada seorang perempuan, apakah perlakuan yang mereka beri sama?
Padahal korban pelecehan seksual bisa terjadi sama siapa aja, bukan cuma para perempuan dan dari kasus Dikta ini kita jadi bisa semakin aware kalau laki-laki juga bisa jadi korban pelecehan seksual.
Laki-laki bisa mengalami pelecehan seksual juga?ย
Dari kasus Dikta di atas, kita jadi tau kalau pelecehan seksual itu tidak hanya terjadi pada perempuan. Faktanya 1 dari 10 pria pernah mengalami pelecehan seksual di ruang publik, misalnya aja transportasi umum dan di tempat-tempat umum seperti yang dialami oleh Dikta.
Hal ini juga udah diteliti langsung lewat Survei Pelecehan Seksual di Ruang Publik oleh Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA). Perwakilan KRPA, Rastra menyebutkan kalau dari 62.224 responden perempuan dan laki-laki, 46,80 persen responden mengaku mengalami pelecehan seksual di transportasi umum.ย ย
Bahkan persentaseย pelecehan seksual yang dialami oleh laki-laki hampir sama dengan perempuan ketika berada di transportasi umum, yaitu bus sebanyak 42,89 persen, KRL sebanyak 24,86 persen, dan angkot sebesar 19,65 persen. Mungkin nggak sebanyak perempuan yang 13 kali lebih rentan mengalami pelecehan seksual. Tapi bukan berarti laki-laki nggak bisa mengalami pelecehan seksual.
Beberapa fakta di atas sampai kejadian yang dialami Dikta ini pastinya bakalan jadi pelajaran baru buat kita, terutama soal pelecehan seksual yang nggak hanya terjadi pada satuย gender aja, tapi juga ke semua kalangan, di mana pun dan kapan pun.
Kamu juga bisa loh, berpartisipasi untuk menciptakan ruang aman agar kejadian seperti ini nggak terulang kembali melalui Challenge #CatcallingBukanPujian dari bewithyou.idn x YDLB dengan mengikuti Challenge ini kamu sudah membuka donasi Rp16 ribu