โHai, Changemakers!๐
Nggak kerasa ya, ternyata kita udah memasuki minggu ke-3 bulan Ramadan, gimana puasanya? Champ harap puasa kalian selalu lancar.
Belum lagi kalau harus mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin kita temui di lingkungan pertemanan, di kampus, di kantor, hingga di lingkungan keluarga. Kalau lagi ada di posisi itu, rasanya emosi jadi suka meledak-ledak.
Meski begitu, tentunya ini bukan pilihan yang tepat ya Changemakers, karena justru emosi bisa membawa berbagai dampak buruk di kehidupanmu dan lingkungan sekitar, loh. Kok bisa, ya?
Hal ini karena ternyata emosi bisa menular lewat lingkungan. Walau terkesan mustahil karena setiap orang memiliki kepribadian masing-masing, tapi ternyata fenomena ini bisa banget terjadi tanpa kita sadari.
Emosi yang Menular melalui Lingkungan Sekitar
Uniknya, emosi bisa menular lewat interaksi sosial sehari-hari. Ternyata perilaku seseorang dalam suatu circle, termasuk emosi bisa memengaruhi mindset anggota lainnya.
Contohnya, ketika kamu bergabung dengan circle yang diisi dengan teman yang sensitif dan mudah marah terhadap hal-hal kecil, maka kemungkinan besar perlahan kamu pun akan terbawa suasana dan mengikuti perilaku tersebut.
Pastinya kamu nggak mau kan, menjadi pribadi yang seperti itu?
Nah, pas banget nih Champ punya beberapa tips yang bisa kamu terapin ketika kamu berada di posisi ini.
Tips Menghindari Emosi yang Menular
1. Batasi interaksimu dengan circle yang negatif
Tips paling ampuh untuk menghindari emosi yang menular tentunya dengan membatasi interaksimu dengan circle tersebut. Semua hubungan yang ada di hidupmu, baik itu friendship maupun relationship membutuhkan batasan yang jelas.
Batasan ini yang nantinya bisa โmenjagaโ kamu dari lingkungan yang kurang kondusif yang hanya memberikan dampak negatif berupa emosi buatmu.
2. Tingkatkan self-esteem mu
Self-esteem atau penghargaan terhadap diri sendiri wajib kamu tingkatkan ketika kamu berada di posisi ini. Jangan biarkan dirimu terbawa dengan pandangan-pandangan yang menyesatkan.
Cara ini juga membantu kamu agar dapat memiliki emotional intelligence yang bagus, dan kamu menjadi lebih aware dan mampu memilah dan memilih circle pertemanan yang sehat.
Kemampuan untuk aware terhadap lingkungan sekitar juga bisa membuat kamu makin โmelekโ dengan adanya kebutuhan akan tren pekerjaan hijau atau green job agar semakin banyak profesi yang sustainable kedepannya. Gerakan ini bisa kamu mulai melalui Challenge Ayo Dukung Profesi Hijau dari Gajahlah Kebersihan. Dengan mengikuti Challenge ini, kamu bisa buka donasi sebesar Rp20 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi yang berhasil terkumpul nantinya akan digunakan untuk mendukung pemberdayaan ibu-ibu pesisir kota Bandar Lampung, khususnya dalam hal daur ulang sampah. Yuk, kita bergerak untuk bersama untuk Indonesia!๐ฎ๐ฉ