Hai, Changemakers!
Katanya sih, salah satu temen Champ ini sukanya main sosmed mulu! Tapi, ternyata dia produktif banget loh, buat menciptakan dunia lebih baik seperti Champ. Buat kamu yang sering stalking media sosialnya Champ khususnya Instagram, pastinya kalian nggak asing dengan Jimas salah satu sosok dibalik layar Campaign yang selalu nemenin hari-hari kalian dengan konten serunya, deh!
Nggak hanya produktif di Campaign ternyata Jimas juga aktif menciptakan sebuah Organisasi yang fokusnya membantu kesehatan mental dan self development, loh! Wah, emang boleh se-produktif itu? Yuk, simak obrolan Champ dan Jimas di sini!
Q: Halo Jimas, kalau boleh tau kamu di Campaign #ForABetterWorld sebagai apa dan tugasnya ngapain aja, sih?
Jimas: Hai! Aku Jimas, aku sebagai Social Media Officer at Campaign #ForABetterWorld, tugasnya sih, kalau kata orang-orang cuma main-main hp doang, main sosmed doang, nggak ding wkwk aku bantu untuk me-manage dan handle perihal konten yang diproduksi dan dipublish di berbagai media sosial Campaign #ForABetterWorld jangan lupa di-follow ya, ehehe...
Q: Kamu kan, juga aktif di organisasi yang kamu dirikan sendiri ya, yaitu SEMU atau Seruan Pemuda. Boleh nggak sih, ceritain apa itu SEMU dan awal mula terciptanya SEMU ini gimana, sih?
Jimas: Boleh banget, Seruan Pemuda itu semacam organisasi kepemudaan yang bergerak di bagian kesehatan mental, dan self-development. Saat ini Seruan Pemuda berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat. SEMU ini tercipta dari keresahan founder sih, kebetulan ada aku, Galih, Hanafi, dan Angger yang mana pada saat itu kita juga bagian dari petinggi OSIS.
Kita ngerasa kalau kasus bullying di sekolah itu marak banget, bahkan berada di lingkungan terdekat kita, menurut kami juga peranan guru BK dan adanya tutor teman sebaya itu penting banget untuk menjaga kesehatan mental siswa. Terlebih, budaya bullying itu sering banget dilakukan oleh anak-anak remaja juga. Dari situ terbesit gimana kalau buat platform yang ngasih edukasi dengan cara digital karena anak-anak remaja pada suka main sosmed juga.
Q: SEMU memiliki fokus dan tujuan spesifik dalam membantu mental health dan self-development. Apa visi dan misi SEMU dalam menciptakan dunia lebih baik?
Jimas: Kalau di SEMU kita itu pengen menciptakan pemuda/i yang PEDULI terhadap isu sosial. PEDULI punya akronim yaitu Pelopor, Edukatif, Dedikasi, Ulet, Loyalitas, dan Inovatif. Kita di SEMU sering banget bilang kalau kami tuh percaya banget, dengan berbagi cerita merupakan cara terbaik untuk menyembuhkan luka. Bisa dibayangkan kalau setiap kita bisa mengungkapkan isi hati dan saling memahami bersama dapat menciptakan lingkungan yang kondusif antar sesama.
Q: Sebagai seorang pemuda dengan banyak tanggung jawab, bagaimana kamu bisa manage waktu antara kehidupan pribadi, kegiatan di SEMU, dan Campaign
#ForABetterWorld? Ada tips yang bisa kamu bagikan?
Jimas: Prioritaskan tugas dan membuat rencana harian, menurutku ini penting untuk memilah lagi tugas apa yang ingin dikerjakan terlebih dahulu, membuat beberapa hal yang prioritas membuat diri kita lebih produktif mengerjakannya dengan harapan pekerjaan yang dihasilkan telah maksimal.
Manajemen waktu dengan efektif, bisa mengatur porsi waktu yang tepat supaya bisa lebih maksimal dalam memanfaatkan waktu. Waktu memang terus berjalan dan kita gak bisa nge-stop waktu, tapi kita bisa mengatur dan menempatkan diri kita pada waktu yang tepat. Lebih ke persoalan kamu versus waktu, siapa yang akan menang? Dengan memanajamen waktu bisa membuat kamu lebih disiplin dan memandang kalau setiap menit dan detik waktu itu sangat berharga.
Jangan ragu untuk meminta bantuan dan mengatakan "Tidak", seperti aku yang orangnya suka nggak enakan ini lumayan PR, tapi ini penting banget untuk menjaga semuanya agar tetap seimbang. Dont push yourself too much!
Evaluasi lagi, improve dan belajar lagi kalau dibutuhkan, kalau rasanya ada yang kurang maksimal bisa dipelajari dan diperbaiki lagi. Setiap kita pasti ada sisi nggak perfect-nya, yang bisa kita lakukan adalah belajar untuk menutupi kekurangan tersebut. Kekurangan akan kita jumpai setelah practical pastinya. Karena itu, evaluasi diri jadi penting banget buat diri kita jadi lebih baik lagi.
Q: Dalam perjalananmu sebagai pemimpin SEMU dan sebagai social media officer di Campaign. Apa yang menurutmu menjadi pencapaian terbesarmu hingga saat ini?
Jimas: Kalau ditanya dalam hal perjalanan aku di SEMU, Aku merasa di periode aku saat memimpin SEMU punya banyak pencapaian menarik, tapi yang paling terbesar adalah dengan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sumbar sebagai salah satu NGO yang menyukseskan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Sumatera Barat.
Lebih personal lagi, dari SEMU aku juga berhasil membuat sebuah tim yang keren bersama teman-temanku di Padang dengan mendirikan creative agency bernama Tim Kechil Creative Agency, sehingga bisa membantu banyak UMKM dan perusahaan di Kota Padang dalam mengembangkan strategi digital marketing dan social media management untuk perusahaannya. Hingga pada akhirnya, ke dua perjalanan tersebut membawa aku kembali berada di sini sebagai Social Media Officer di Campaign
Perjalanan dan pencapaian yang luar biasa! Aku bersyukur bangettt ngett ngettt!!
Q: Anak muda yang inspiratif menurut kamu yang seperti apa?
Jimas: Anak muda yang bisa bangkit dan menemukan titik balik dirinya sendiri, menurutku kegagalan adalah momentum, seperti dulunya mengalami struggle dan kesulitan pada suatu bidang, tapi lama-kelamaan ada progress menuju kebaikan, bahkan bisa melejit lebih tinggi dan sukses lagi. Aku yakin perjalanannya gak gampang dan ada banyak pembelajaran dari ceritanya.
Anak muda yang inspiratif juga termasuk anak muda yang berani mencoba dan bereksperimen, karena menurutku pesan moral dan pembelajaran akan didapatkan dari sebuah kegagalan dan pengalaman. Kedua hal tersebut adalah guru terbaik untuk diri sendiri ataupun untuk kita bagikan ke sekitar.
Q: Dunia lebih baik menurutmu seperti apa?
Jimas: Aku sedang membayangkan apabila semua kita punya sifat leadership yang baik, dalam artian bukan menjadi seorang pemimpin atau mendapatkan jabatan yang tinggi, tapi lebih ke bisa mengatur dan memposisikan diri dengan baik, dan punya kepekaan yang tinggi terhadap dunia sekitar. Bisa dibayangkan kalau semua kita punya itu, aku yakin banget dunia akan lebih tersenyum lebar.
Q: Ada pesan khusus yang mau kamu bagiin buat Changemakers yang lagi kerja sekaligus pengen terlibat ke isu sosial dengan punya organisasi sendiri? Bagaimana cara mereka biar tetep semangat dan produktif seperti kamu?
Jimas: Mulai aja dulu, terus lakukan lebih baik! Menjadi yang terbaik memang sulit, tapi dengan memilih untuk 'memulai' terlebih dahulu, kamu udah memulai untuk selangkah lebih baik.
Aku selalu percaya akan yang namanya proses. Nggak ada yang instan dan pasti ada naik-turunnya. Namun, kita di SEMU juga percaya kalau sedikit lebih beda itu lebih baik, daripada sedikit lebih baik. Semua orang pasti punya kelebihan, tapi kalau kita bisa berhasil untuk tampil beda itu akan menjadi nilai poin yang lebih. Kenali diri kamu lebih dalam dan selalu berada pada lingkungan orang-orang yang juga menyayangi dan support kamu.
Wah, produktif banget ya, Jimas? Aktifnya kerjaan di Campaign nggak bikin dia patah semangat buat menciptakan dunia lebih baik dengan cara membuat organisasi yang berfokus pada kesehatan mental, nih! Selain stalking instagram Campaign #ForABetterWorld, buat kamu yang mau kepoin instagram organisasi Jimas bisa langsung kepoin @/seruanpemuda, ya!
Kalau Jimas bisa, Champ yakin sih kamu juga pasti bisa, kok. Jadi, menurutmu menciptakan dunia lebih baik dengan produktif ala kamu gimana? Yuk, ceritain di kolom komentar!