#ForABetterWorldID

Mengerikannya Kekerasan Psikis pada Perempuan

profile

campaign

Update

​Hai, Changemakers!

Kalian tentu sudah nggak asing dengan kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan verbal, dan kekerasan online terhadap perempuan. Tapi, apakah kalian pernah mendengar tentang kekerasan psikis pada perempuan?

Walaupun jarang terdengar, ternyata perempuan juga sering menjadi korban dari kekerasan psikis.

Catatan Komnas Perempuan tahun 2023 memperlihatkan ada 2.063 kasus kekerasan psikis pada perempuan di tahun 2022. Angka yang terbilang nggak sedikit. Coba kita cari tahu lebih dalam mengenai kekerasan psikis di bawah.


image

Sumber: The Conversation

Apa Itu Kekerasan Psikis?

Lantas, apa sebenarnya kekerasan psikis itu? Secara definitif, dalam UU PKDRT dijelaskan kalau kekerasan psikis merupakan perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang.

Kalau diringkas kembali, kekerasan psikis merupakan kekerasan yang berdampak buruk terhadap mental korbannya.

Menurut European Institute for Gender Equality, kekerasan psikis juga bisa dibilang sebagai dampak keberlanjutan dari kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi.

Bentuk dari kekerasan psikis pada perempuan, bisa dibilang banyak. Cuman, Champ mau ngasih tiga contoh, nih.

Pertama, penekanan emosional. Contohnya seperti ancaman terhadap korban kalau melaporkan pelaku di jalur hukum akan mengambil anaknya.

Kedua, penguntitan. Hal ini berupa intimidasi melalui pesan yang dikirim secara pesan elektronik atau media sosial.

Ketiga, mengontrol korban. Contoh kasusnya adalah membatasi interaksi korban dengan orang lain, baik teman atau keluarga.



image

Sumber: Bandung Bisnis.com

Kasus kekerasan psikis pada perempuan lumrah terjadi di keluarga. Kendati demikian, perempuan juga bisa mengalami kekerasan psikis oleh pacarnya.

Kasus sederhananya adalah ketika laki-lakinya ketahuan berbohong atau memilih berselingkuh. Sehingga, perempuan yang menjadi korban bisa mengalami trust issue. Atau bahkan bisa mengalami trauma untuk membangun hubungan kembali dengan laki-laki lain.

Dampak dari Kekerasan Psikis

Serem banget dampak dari kekerasan psikis, ya, Changemakers.

Memang bisa dikatakan kalau perempuan yang menjadi korban kekerasan psikis akan mengalami dampak negatif yang mengerikan. Memangnya, semengerikan apa?

Masih menurut data dari European Institute for Gender Equality, korban yang mengalami kekerasan psikis bisa membuat dirinya merasa nggak lagi mempunyai harga diri. Di saat merasakan nggak punya harga diri, kemungkinan terburuknya akan mengalami stres, depresi, dan kecemasan.

Kondisi stres, depresi, dan cemas, akan berdampak buruk pada kesehatan fisik. Hal ini bisa terjadi karena korban bisa mengalami kesulitan tidur, kelelahan, dan penyalahgunaan obat.

Korban kekerasan psikis juga rentan mengalami kesepian. Yang lebih seramnya lagi, bisa berdampak pada tindakan bunuh diri.



image

Sumber: Pinterest

Cara Mendapatkan Perlindungan

Sebelum terjadi hal yang nggak diinginkan, kalau kamu mengenal teman atau kerabat perempuan lainnya yang menjadi korban kekerasan psikis, segera meminta perlindungan.

Ke siapa? Champ menemukan artikel detik’s Advocate yang memberi tau cara mendapatkan perlindungan pada perempuan yang mendapatkan perlakukan kekerasan psikis. Korban bisa meminta pendampingan ke P2TP2A. Atau melakukan pengaduan kepada Unit Pengaduan untuk Rujukan (UPR) Komnas Perempuan.

Champ selalu berharap agar kasus kekerasan pada perempuan segera bisa diatasi, baik itu kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan ekonomi, kekerasan online, dan kekerasan psikis. Dan kita bisa menjadi bagian dari perubahan untuk menghentikan kasus kekerasan terhadap perempuan.

Kamu bisa membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan mengikuti Challenge yang digagas oleh kbibnusabil: Buku Adalah Teman Terbaikmu.

Challenge berangkat dari banyaknya kasus angka putus sekolah di Indonesia. Padahal, pendidikan menjadi modal dalam membentuk wawasan, keterampilan, dan pengetahuan. Setiap menyelesaikan Challenge akan membuka donasi Rp50 ribu yang disponsori oleh Yayasan Dunia Lebih Baik. Donasi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di PAUD Ibnu Sabil. Yuk, ikutan sekarang juga!



Referensi:

https://news.detik.com/berita/d-5622383/saya-mendapat-kekerasan-psikis-dari-suami-ke-mana-minta-perlindungan.

Understanding Psychological Violence against Women The need for harmonised definitions and data in the EU.

Lembar Fakta Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2023



heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone