Hai, Changemakers!
Alam adalah “rumah” bagi manusia. Selayaknya sebuah rumah, harus dirawat dan dijaga. Tapi, pada realitanya nggak terjadi. Justru manusia seperti acuh pada kehadiran semesta. Alhasil, lahan-lahan hijau udah banyak yang dibabat habis, tanpa memikirkan keberlanjutan. Menurut data dari Yayasan Auriga Nusantara, deforestasi di Indonesia pada tahun 2023 sebesar 257 ribu hektare.
Jika lahan hijau dibabat terus menerus, yang berdampak buruk bukan hanya manusia, hewan dan tumbuhan ikut merasakannya. Nggak heran banyak pemberitaan tentang adanya hewan buas yang turun ke perkampungan. Lalu, menangkap hewan tersebut.
Tapi, apakah kalian sudah bertanya pada diri sendiri, “Apakah ini memang salah hewan? Atau jangan-jangan, manusia lebih buas daripada binatang?”
Belum lagi polemik tentang tumbuhan Indonesia yang udah banyak terancam punah. International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengatakan ada 126 tumbuhan Indonesia yang terancam punah.
Ujung-ujungnya, jika alam mengalami kerusakan, mulai banyak hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Dari kondisi yang ada, membuat International Union for Conservation of Nature (IUCN) menjadikan setiap tanggal 26 Juli sebagai Hari Konservasi Alam Sedunia. Salah satu tujuannya untuk melindungi hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
Bicara tentang kepunahan hewan dan tumbuhan, kalian udah tau hewan dan tumbuhan Indonesia apa aja yang terancam punah? Sini Champ kasih tau. Biar kita makin mengenal dan belajar untuk saling melindungi sesama makhluk hidup yang ada di bumi.
Hewan
1. Komodo
Sumber gambar: Kompas.com
Ada dua fakta menarik dari komodo. Pertama, komodo punya air liur yang berbahaya. Kedua, komodo hanya ada di Indonesia. Sebab, komodo nggak mau pergi jauh dari lembah tempatnya menetas.
Pada tahun 2022, jumlah populasi komodo sebanyak 3.156 ekor. Di tahun 2023, bertambah menjadi 3.396 ekor. Meski mengalami peningkatan, tapi selayaknya kita harus terus menjaganya agar terus lestari.
2. Burung Cendrawasih
Sumber gambar: JurnalPost
Burung cendrawasih dikenal sebagai burung “surga” karena mempunyai bulu yang indah. Burung cendrawasih mempunyai area hidup di wilayah Indonesia Timur, seperti Papua.
Jumlah burung cendrawasih menyisakan ratusan ekor. Penurunan burung cendrawasih disebabkan oleh banyaknya perburuan. Para pemburu memburu burung cendrawasih untuk diambil bulunya yang indah.
3. Harimau Sumatra
Sumber gambar: Langgam.id
Sesuai namanya, harimau Sumatra merupakan spesies yang hidup di Sumatra. Diperkirakan jumlah harimau Sumatera tinggal 500 ekor.
Harimau Sumatra terancam punah akibat adanya aktivitas deforestasi hutan. Aktivitas yang membuat habitat harimau Sumatra jadi menghilang. Ditambah lagi dengan adanya aktivitas perburuan.
4. Badak Jawa
Sumber gambar: VOI
Jumlah badak Jawa diperkirakan hanya tinggal 60 sampai 70 ekor saja. Angka yang begitu memprihatinkan.
Sebab utama yang menjadikan badak Jawa terancam punah karena adanya perburuan liar. Mengingat, badak Jawa biasa diambil culanya untuk diperdagangkan.
Tumbuhan
1. Acung Jangkung
Sumber gambar: Grid.ID
Acung jangkung menjadi tanaman endemik yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Tingginya mencapai 2,3 sampai 5 meter. Acung jangkung mempunyai bau menyengat saat mekar.
Menurut laporan dari LIPI, populasi acung jangkung diperkirakan kurang dari 10 ribu tanaman. Penyebab acung jangkung terancam punah adalah adanya peralihan lahan.
2. Kantong Semar
Sumber gambar: Kompas.com
Kantong semar merupakan tanaman indah yang hidup di beberapa wilayah Kalimantan Barat. Populasi kantong semar menjadi menipis diakibatkan oleh perburuan atau kerusakan habitatnya.
3. Orchidaceae
Sumber gambar: Depositphotos
Wilayah persebaran Orchidaceae berada di Halimun dan Gunung Karang. Penelitian LIPI memberikan penjelasan jika tanaman Orchidaceae hanya sekitar 50 sampai 100 tanaman. Sebab Orchidaceae jumlahnya kian berkurang akibat pengrusakan hutan.
4. Pohon Pelahlar
Sumber gambar: Kebun Raya Baturraden
Pohon palahlar masuk ke dalam rapor merah IUCN. Sebab keberadaannya memang terancam punah karena sering menjadi objek penebangan liar. Pohon palahlar sendiri merupakan tanaman endemik dari Nusakambangan. Secara manfaat, pohon palahlar berguna untuk obat-obatan.
Sebuah ironi yang menyedihkan. Apa yang disampaikan Champ di atas, hanya segelintir hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Sebenarnya, masih banyak lagi daftar hewan dan tumbuhan di Indonesia yang terancam punah.
Sudah seharusnya kita mulai sadar untuk peduli pada lingkungan. Kepedulian yang harus dipupuk sejak kecil. Caranya, dengan aktif berbagi pengetahuan pada anak-anak tentang dampak buruk jika hewan dan tumbuhan mengalami kepunahan. Hal itu dilakukan agar kita bisa membangun dunia yang baik.
Bukan hanya itu, kalau kamu ingin membangun dunia yang baik, juga harus aktif memberikan pengetahuan perihal toleransi pada anak-anak. Seperti yang akan dilakukan oleh Nasyiatul Aisyiyah Lampung. Mereka akan melakukan sosialisasi tentang moderasi beragama dan toleransi pada murid SMA di Lampung.
Ayo ikutan membantu. Tenang, kamu nggak harus ke Lampung untuk membantu. Cukup selesaikan Challenge Dukung Sosialisasi Toleransi Beragama untuk Anak SMA di Lampung. Challenge yang udah kamu selesaikan akan membuka donasi sebesar Rp40 ribu yang didanai oleh A Better World. Selain bisa membuka donasi, kamu juga akan makin paham pentingnya toleransi.
Referensi:
https://www.kompas.id/baca/riset/2022/08/02/ancaman-krisis-iklim-terhadap-keberagaman-tanaman-obat-indonesia
https://news.detik.com/berita/d-6843924/hari-konservasi-alam-sedunia-28-juli-ini-sejarah-peringatannya
https://www.kompas.com/wiken/read/2021/12/04/064300281/4-alasan-komodo-hanya-ada-di-indonesia-menurut-ahli-ekologi?page=all
https://www.detik.com/bali/nusra/d-7274795/populasi-bertambah-kini-ada-3-396-kadal-raksasa-huni-pulau-komodo#:~:text=Sempat%20turun%20pada%202022%2C%20populasi,2%2F4%2F2024).
https://sains.sindonews.com/read/1347535/766/mengapa-harimau-sumatera-terancam-punah-fakta-dan-upaya-penyelamatannya-1711379007#:~:text=utama%20berikut%20ini%3A-,1.,berkembang%20biak%20dan%20mencari%20mangsa.
https://mediaindonesia.com/humaniora/532851/ini-10-hewan-langka-di-indonesia-yang-dilindungi-dan-terancam-punah
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220316103010-284-771892/4-tanaman-endemik-di-indonesia-yang-hampir-punah
https://betahita.id/news/detail/10044/hari-hutan-sedunia-deforestasi-indonesia-2023-capai-257-ribu-ha.html?v=1711142623
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6418758/6-tumbuhan-langka-yang-dilindungi-di-indonesia
Lokasi
