Sumber gambar: Cookidoo

Soto menjadi kuliner khas dari Indonesia. Di beberapa daerah Indonesia, punya kuliner sotonya masing-masing, seperti soto Madura atau soto Lamongan. Nah, di Jakarta punya soto Betawi. Secara isian, soto Betawi dengan soto lainnya bisa dibilang sama. Perbedaan mencoloknya, soto Betawi biasanya dicampur dengan susu. Selain itu, soto Betawi dicampur dengan minyak samin, agar lebih gurih dan aromanya “nendang”.

Menurut artikel Historia, soto Betawi mulai dikenal masyarakat pada tahun 1977 atau 1978. Nama soto Betawi sendiri dicetuskan oleh Lie Boen Po. Lie Boen Po merupakan penjual soto. Dirinya menjual soto Betawi di Taman Hiburan Rakyat Lokasari.

2. Nasi uduk

Sumber gambar: Kompas

Kuliner lain yang nggak boleh kamu lupakan untuk disantap saat di Jakarta, nasi uduk. Nasi uduk Betawi dimasak dengan santan dan biasanya ditambah sayur jengkol. Dulu, nasi uduk hanya dijadikan sebagai santapan untuk sarapan. Tapi karena minat masyarakat banyak untuk makan nasi uduk bisa ditemukan waktu siang dan malam hari.

Bersumber dari Good News From Indonesia, asal-usul nasi Uduk berasal dari ide Sultan Agung, kesultanan Mataram. Saat itu, Sultan Agung suka nasi kebuli dan briyani. Sayangnya untuk membuat kedua nasi itu, bahan-bahannya sulit didapatkan.

Sulitnya bahan nasi kebuli dan briyani, membuat Sultan Agung berpikir menciptakan nasi serupa dengan racikan resep lokal. Maka tercipta nasi uduk. Lalu orang-orang Jawa membawanya ke Batavia dan orang Betawi menyukainya.

3. Laksa Betawi

Sumber gambar: Kompas

Laksa Betawi berisi mie dengan kuah yang kental. Sekilas, laksa Betawi punya kemiripan dengan laksa Bogor. Kendati begitu, laksa Betawi dan laksa Bogor punya perbedaan, terutama dari sisi kuahnya. Kuah laksa Betawi terbuat dari kuah rebon. Sedangkan laksa Bogor menggunakan oncom.

Menurut laman Kemendikbud, nggak ada sumber yang menjelaskan tentang asal-usul laksa Betawi. Hanya saja, jika dilihat dari penggunaan bahannya, laksa Betawi terpengaruh dari etnis Tionghoa karena penggunaan ebinya.

4. Pecak ikan

Sumber gambar: Fimela

Pecak ikan merupakan sajian ikan yang memiliki cita rasa segar dan pedas. Dalam pembuatannya, ikan yang digunakan adalah ikan sungai atau air tawar. Ikan yang biasa digunakan berupa ikan mujair, ikan nila, dan ikan gabus.

Kenapa kok menggunakan ikan sungai atau air tawar? Kok nggak ikan laut? Karena udah kebiasaan dari dulu. Zaman dahulu, yang ada hanya ikan sungai atau ikan tawar.

Awal mula pecak ikan, berasal dari kampung Pecah Kulit, Jakarta Barat. Nama pecak sendiri merupakan singkatan dari “pecah kulit”.

Ah… ngomongin makanan, perut Champ jadi keroncongan, deh! Kalau udah lapar gini, kulineran ke UMKM jadi pilihan utama Champ. Selain harganya murah, masakannya pas buat lidah Indonesia Champ.

Alasan lain Champ suka makan ke UMKM, bisa sekalian bantu perekonomian mereka. Bukan cuman bantu UMKM di kota Champ, Champ juga bisa bantu UMKM yang ada di Jakarta dengan ikutan 17 Challenge di kampanye #DKIMaju.

Untuk ikutan 17 Challenge kampanye #DKIMaju, kamu nggak perlu datang ke Jakarta. Cukup dari lokasi kamu berada, kamu udah bisa membantu pedagang UMKM untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan perekonomiannya. Karena setiap Challenge yang kamu selesaikan, akan membuka donasi Rp25 ribu yang didanai Wahyoo Ventures dan Yayasan Dunia Lebih Baik.

Bukan hanya membuka donasi, jika kamu menyelesaikan 17 Challenge #DKIMaju, kamu berkesempatan mendapatkan giveaway sebesar Rp100 ribu untuk 10 pemenang. Ayo segera ikutan sekarang juga! Jangan sampai terlewatkan!

Referensi:

https://www.liputan6.com/surabaya/read/4421975/sama-sama-populer-apa-perbedaan-soto-betawi-dan-lamongan

https://andipublisher.com/blog/detail/sejarah-soto-betawi-kuliner-khas-jakarta1644548885

https://historia.id/kultur/articles/mencicipi-sejarah-soto-betawi-DbW79/page/1

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/01/12/bagaimana-asal-usul-dari-nasi-uduk

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/laksa-betawi/

https://food.detik.com/info-kuliner/d-6788758/pecak-ikan-banyak-disajikan-di-warung-betawi-ini-fakta-menariknya

https://www.liputan6.com/hot/read/5288326/25-makanan-khas-betawi-melegenda-unik-dan-istimewa?page=5