Hai, Changemakers!
Sebagai negara yang punya banyak suku dan daerah, Indonesia dikaruniai kekayaan budaya, termasuk baju adat.
Selain menjadi identitas kebudayaan, baju adat bisa menjadi cerminan kepribadian kamu. Baju adat bukan sebatas untaian kain, lebih dari itu, terselip makna di baliknya.
Dari makna di balik baju adat, dapat menjadi indikasi bagaimana kepribadian kamu. Yuk, cari tahu kepribadianmu dari baju adat favorit. Go… go… go…
1. Surjan dan kebaya
Sumber gambar: NU Online
Surjan dan kebaya merupakan baju adat dari Jawa. Surjan untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan. Meski sebenarnya kebaya juga dimiliki daerah lainnya di Indonesia.
Konon, baju surjan dibuat oleh Sunan Kalijaga. Nilai religiusitas di dalamnya begitu kental. Baju surjan memiliki nilai filosofi sebagai pemisah antara kebaikan dan keburukan. Pada bagian dada dekat perut, ada 3 kancing yang melambangkan 3 nafsu manusia. Di bagian lengan, ada 5 kancing yang berkaitan dengan rukun Islam.
Makna baju surjan juga melekat dengan baju kebaya. Kebaya melambangkan keanggunan dan kelembutan.
Buat kamu yang suka dengan baju surjan dan kebaya,artinya kamu tipikal orang yang bijaksana karena mampu mengontrol nafsu dengan mengedepankan kebajikan.
Menjadi semakin bijaksana dengan membantu Sega Jamblang menyebarkan toleransi pada anak muda. Kamu hanya perlu selesaikan Challenge Mengajak 100 Pemuda Cirebon Belajar Toleransi dan Perdamaian melalui Roadshow Rumah Ibadah. Nantinya kamu akan membuka donasi Rp20 ribu yang didanai Search for Common Ground. Donasi digunakan untuk roadshow ke rumah ibadah dalam rangka mengajarkan toleransi pada anak muda Cirebon.
2. Amarasi
Sumber gambar: IndonesiaJuara Trip
Nusa Tenggara Timur menjadi wilayah Indonesia yang memiliki beragam suku, salah satunya Suku Dawan. Suku Dawan memiliki baju adat bernama amarasi.
Baju amarasi memiliki makna berupa keragaman mitologi, kepercayaan, dan nilai-nilai budaya dari Suku Dawan. Artinya, kalau kamu suka dengan baju amarasi, kamu suka menghargai identitas sosial-religius orang lain.
Kamu yang suka menghargai identitas sosial-religius orang lain, yuk bantu membumikan keindahan dari toleransi. Caranya, selesaikan Challenge Yuk Ajak 100 Pemuda Jabodetabek Jelajahi Isu Kebebasan Beragama di Indonesia! Dengan menyelesaikan Challenge ini, kamu bisa membuka donasi Rp20 ribu yang didanai Search for Common Ground. Nantinya, donasi digunakan untuk kampanye sosial mengenai toleransi dan perdamaian melalui media sosial.
3. Payas agung
Sumber gambar: Kompas
Dari NTT kita nyebrang ke pulau Bali. Bali bukan hanya menyimpan keindahan alam dan ketentraman masyarakatnya. Kamu harus tau, bahwa Bali punya kekayaan baju adat, salah satunya payas agung.
Dulu baju payas agung digunakan oleh kelas brahmana, ksatria, dan waisya. Sekarang digunakan untuk upacara pernikahan. Tiap daerah punya khasnya masing-masing, tapi masih sesuai pakem. Warna dari payas agung berwarna cerah yang mengartikan kebahagiaan.
Wah… artinya kamu yang suka dengan baju payas agung, punya keinginan untuk terus membangun kebahagiaan.
Dalam hidup, setiap orang layak merasakan kebahagiaan dengan takarannya masing-masing. Persoalannya, bagaimana dengan kelompok agama minoritas yang kerap sulit beribadah dengan nyaman. Apakah mereka merasa kenyamanan saat beribadah?
Mari bantu Santika Lestari menyebarkan toleransi dari sebuah lagu Pangaping Kaasih Diri. Caranya, ikut dan selesaikan Challenge Doa dan Harmoni Musik Nusantara untuk Perdamaian di Indonesia. Dua aksi yang kamu selesaikan akan dikonversi menjadi donasi sebesar Rp20 ribu yang didanai oleh Search for Common Ground. Donasi digunakan untuk memperluas jangkauan lagu Pangaping Kaasih Diri.
4. Pesa’an dan kebaya rancongan
Sumber gambar: Gramedia
Te… satte… Logat khas apa, tuh? Yups, logat yang biasa diidentikkan orang Madura.
Ngomongin Madura, kenalan dulu sama baju adatnya bernama pesa’an dan kebaya rancongan. Baju pesa’an identik dengan kaos warna merah-putih dan ditambah kain hitam di luarannya yang dipakai oleh laki-laki. Baju pesa’an menggambarkan sosok laki-laki yang sederhana, berani melawan keburukan, dan menerima sebuah perbedaan.
Sedangkan kebaya rancongan digunakan oleh perempuan. Warna mencolok menjadi ciri utama dari kebaya rancongan. Penggunaan kebaya rancongan dipadukan dengan rok songket. Kebaya rancongan menggambarkan kesederhanaan.
Siapa nih yang suka baju pesa’an dan rancongan? Kamu yang suka dengan kedua baju tersebut, menggambarkan kalau kamu adalah sosok pemberani mempertahankan kebenaran dan nggak angkuh.
Kedua sikap yang menjadi modal penting untuk meningkatkan ruang berekspresi bagi siapa saja, tanpa ada stigma. Kamu bisa ikut membangun ruang berekspresi bagi siapa saja yang nyaman dengan ikut Challenge Dukung 50 Perempuan Penggerak Perdamaian di Ciayumajakuning, Cirebon Ekspresikan Kebebasan Beragama.
Challenge yang berhasil kamu selesaikan akan membuka donasi Rp20 ribu yang didanai oleh Search for Common Ground. Donasi digunakan untuk membantu 50 perempuan Ciayumajakuning mendapatkan pelatihan kebebasan beragama dan berkeyakinan. Capaian kegiatan agar perempuan dapat mengekspresikan isu KBB.
Betapa indahnya ya, baju adat Indonesia. Selain punya unsur estetika, ternyata baju adat Indonesia juga mengandung nilai sosial. Kalau kamu, suka baju adat apa? Yuk, sharing di kolom komentar! Dan ikuti semua Challengenya untuk berdonasi tanpa uang juga memberikan dampak nyata.
Referensi:
https://www.okelihat.com/news/93519930/mengenal-sejarah-baju-adat-amarasi-dari-suku-dawan
https://www.gramedia.com/literasi/pakaian-adat-ntt-nusa-tenggara-timur/
https://www.detik.com/bali/budaya/d-6945668/3-macam-baju-adat-bali-fungsi-unsur-dan-filosofinya
https://www.antaranews.com/berita/4289855/kenali-baju-adat-jawa-timur-dan-maknanya#:~:text=Kebaya%20Rancongan&text=Pakaian%20ini%20sangat%20mencerminkan%20karakter,'an%20bagi%20laki%2Dlaki.
https://indonesiabaik.id/infografis/kebaya-busana-khas-perempuan-indonesia#:~:text=Filosofi%20Kebaya&text=Sebutan%20%22Kebaya%22%20merupakan%20kata%20yang,kelembutan%20dan%20keteguhan%20perempuan%20Indonesia
https://febi.uinsalatiga.ac.id/mengenal-surjan-baju-adat-yogyakarta-baju-takwa-dengan-kearifan-lokal/#:~:text=Maksud%20dari%20Sang%20Sunan%20adalah,Rukun%20Iman%20di%20dalam%20Islam