#ForABetterWorldID

Apa Pohon Juga Punya Perasaan?

profile

campaign

Update

Hai, Changemakers!


Siapa yang kalau healing lebih suka ke alam-alam? Terlebih kalau bisa dekat dengan pohon dan tumbuhan, rasanya bisa recharge di tengah kesibukan duniawi. 


Merayakan Hari Pohon Sedunia yang jatuh setiap tanggal 21 November, coba kita melihat lebih dekat fakta unik pohon. Selain menyerap karbon dioksida ternyata pohon juga bisa emosi kita yang terpendam,makannya akhir-akhir ini kalau kamu ada terapi memeluk pohon. Usut punya usut pohon memiliki kapasitas luar biasa untuk menyerap energi negatif. Terapi seperti ini diyakini saat kita memeluk pohon, kita dapat melepaskan emosi yang terpendam, menemukan kenyamanan dan dukungan dalam kehadiran pohon yang tenang. Banyak orang melaporkan merasakan kelegaan yang mendalam setelah pelukan pohon yang tulus.

image

Sumber foto: National Geographic 


Apa pohon punya perasaan?


Tapi bagaimana dengan pohon sendiri, ya? Apa pohon memiliki perasaan bahkan hingga stres? Nah, pertanyaan ini sudah terjawab melalui penelitian oleh peneliti asal Jerman, Peter Wohlleben, ia menemukan fakta unik tentang pohon. Ilmuwan yang memang mengkhususkan diri dalam penelitian pohon ini berkata bahwa pohon bisa merasakan sakit. Pohon juga memiliki emosi seperti rasa takut.


Dilansir dari laman Intisari, Peter juga berkata bahwa pepohonan senang jika tumbuh berdekat-dekatan dan bersama serta saling bersentuhan. Mereka senang jika memiliki teman dan selalu melakukan segala hal dalam ritme yang lambat. Peter berkata bahwa ia sudah menemukan fakta bahwa pepohonan juga bisa memiliki teman.


Ditambah dalam penelitiannya sesama pohon bisa memiliki ikatan yang kuat layaknya pasangan manusia. Mereka bisa saling menjaga satu sama lain dan sama-sama memiliki perasaan yang kuat. Hasil penelitian yang unik ini sudah ada dalam sebuah film dokumenter bernama ‘Intelligent Trees’.


Film dokumenter ini dibuat oleh Peter dan ia bekerja sama dengan seorang ekolog asal University of British Columbia, Suzanne Simard. Bagi dua orang pakar ini, pohon benar-benar hidup dan bahkan bisa berkomunikasi. Hal ini mereka ketahui berdasarkan penelitian selama berpuluh-puluh tahun. 


image

Sumber foto: Kanopy.com


Beda ahli beda pendapat


Kalau di atas fakta dari peneliti Peter, tapi beda cerita dengan Lincoln Taiz, profesor studi perkembangan biologi di University of California Santa Cruz. Dilansir dari National Geographic, Lincoln Taiz mengatakan pohon dan semua tanaman, dalam hal ini nggak merasakan apa-apa sama sekali. Karena kesadaran, emosi, dan kognisi adalah ciri khas hewan aja.


"Jika hewan tingkat rendah yang memiliki sistem saraf- tidak memiliki kesadaran, kemungkinan tanaman tanpa sistem saraf memiliki kesadaran adalah nol. Lagipula apa untungnya kesadaran bagi tanaman? Mereka tidak bisa melarikan diri dari bahaya. 


Menjadi tidak sadar kemungkinan adalah hidayah besar bagi pohon, karena jika mereka memiliki kesadaran, saya tidak ingin membayangkan betapa sengsaranya mereka ketika kebakaran hutan terjadi." Ucap Lincoln kepada Livescience.com.


Nah, itu dia 2 pendapat ahli mengenai pohon apa memiliki perasaan. Kalau kamu sendiri bagaimana Changemakers? Menurutmu apa pohon punya perasaan? Coba tulis di kolom komentar, ya!



Percaya atau enggaknya pohon punya perasaan, kita wajib menjaga pohon untuk keberlangsungan hidup kita ya, Changemakers. Kamu juga bisa ikut dan selesaikan Challenge Mengajak 100 Pemuda Cirebon Belajar Toleransi dan Perdamaian melalui Roadshow Rumah Ibadah dengan menyelesaikan Challenge ini kamu sudah membuka donasi sebesar Rp20 ribu yang danai oleh  Search for Common Ground. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk mengajak 100 Pemuda Cirebon belajar toleransi dan perdamaian melalui roadshow rumah ibadah. 💙
heart

Hearts

heart

Komentar

Komentar

Done
Download aplikasi Campaign #ForABetterWorld untuk dunia yang lebih baik
Tingkatkan dampak sosialmu dan mari mengubah dunia bersama.
img-android
img-playstore
img-barcode
img-phone
img-phone