Hantam Bahrain, Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 antara Tebal dan Tipis

#ForABetterWorldID

campaign

Update

26 March 2025

Hai, Changemakers!

Kemenangan Indonesia saat menjamu Bahrain, buat libur lebaran menjadi makin manis. Gol semata wayang Ole Romeny di menit ke-24 membuat Indonesia merah 3 poin. Itu artinya, kemenangan kemarin malam membuat Indonesia bertengger di peringkat keempat dengan raihan poin 9.

Kemenangan Indonesia disambut semringah oleh Patrick Kluivert. Nahkoda baru Indonesia itu mengakui kekalahan melawan Australia membuat banyak yang kecewa. Tapi endingnya, kekecewaan yang terjadi dapat dibayar tuntas karena bisa memperlihatkan kebangkitan di hadapan pendukung sendiri.

Apresiasi Kluivert dan Netizen kepada Punggawa Garuda

Kluivert turut memberi apresiasi kepada tiga pemain dalam laga kemarin malam. Kluivert memberi apresiasi kepada Ole Romeny. Pemain Oxford United itu dinilai bagus performanya karena baru main dua kali, tapi berhasil mencetak dua gol. Pujian lainnya diberikan Kluivert kepada Joey Pelupessy yang baru debut. Kluivert mengapresiasi adaptasi Pelupessy.

Tak ketinggalan, Kluivert juga menyanjung Rizky Ridho, bek Indonesia yang bermain gemilang menghalau serangan Bahrain. Menurut Kluivert, Ridho bermain fantastis dan impresif.

Sumber gambar: Okezone

Pujian kepada Rizky Ridho, bukan hanya datang dari Kluivert, loh. Netizen juga memuji penampilan Rizky Ridho. Netizen menilai kalau permainan Rizky Ridho tampil sangat luar biasa.

Sumber gambar: tangkapan layar Instagram

Misalnya aja, sanjungan yang disampaikan oleh papip.id di komentar postingan Instagram Detik: Riszki Ridho penyelamat luar biasa ❤️❤️❤️

Selain menyanjung Rizky Ridho, netizen juga memberikan apresiasi kepada para pemain Indonesia yang udah berhasil membawa Garuda memenangkan pertandingan. Bahkan, ada yang bilang kalau Indonesia harusnya bisa menang 3-0.

Sumber gambar: tangkapan layar Instagram

Tanggapan Kemenangan Indonesia dari Pelatih Bahrain

Berbeda dengan Kluivert dan netizen, Talajic yang merupakan pelatih Bahrain justru menilai kalau laga kemarin malam harusnya berakhir imbang. Talajic mengakui kalau di babak pertama, pemain Indonesia bermain dengan gemilang. Tapi, di babak kedua, pemain Bahrain tampil lebih baik.

Talajic juga menyebut kalau gol Ole Romeny sebagai keberuntungan karena kesalahan dari Mohamed Marhoon.

Meski memberi komentar sedikit miring, Talajic memberi apresiasi terhadap euforia stadion Gelora Bung Karno. Talajic menilai kalau suasana stadionnya bagus.

Akankah Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?

Nah, di tengah kemenangan kemarin malam, apakah Indonesia mampu lolos ke Piala Dunia 2026? Kalau bicara tentang peluang lolos, tentu Indonesia masih punya. Persoalannya adalah peluang Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 terhimpit antara tebal dan tipis.

Tipis karena kalau Indonesia ingin auto lolos Piala Dunia 2026, harus bertengger di peringkat dua. Kenapa nggak satu? Karena Jepang begitu digdaya menduduki peringkat satu.

Mau nggak mau, Indonesia harus bertengger di peringkat kedua. Kalau ingin menduduki peringkat kedua, Indonesia harus menyapu bersih dua pertandingan dengan kemenangan. Tentu, dua pertandingan tersisa nggak mudah karena Indonesia akan berhadapan dengan Jepang dan China.

Meski berhasil meraih dua kemenangan, Indonesia masih tergantung kepada Australia dan Arab Saudi. Kedua negara harus meraih 4 poin di pertandingan sisa, jika ingin Indonesia berada di peringkat kedua.

Hitung-hitungan paling rasional dan optimis, Indonesia harus melewati babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Karena tim di peringkat ketiga dan keempat akan melewati fase itu.

Ini paling tebal peluangnya. Kenapa? Karena melihat poin Indonesia saat ini dan peluang kemenangan. Jika Indonesia bisa meraih satu kemenangan di dua sisa laga terakhir, kemudian Indonesia kalah atau seri, Indonesia masih bisa mengamankan posisi ketiga atau keempat.

Di antara dua prediksi ini, tentu siapa yang tak mau Garuda bercokol di posisi kedua. Meski secara statistik terlihat sulit, jangan lupa kalau sepak bola punya faktor eksternal bernama kekuatan magis. Kekuatan magis yang bisa didapat dari doa dan teriakan dukungan dari pemain ke 12 yaitu suporter bola.

Lantangkan terus doa dan dukungan kalian agar Indonesia makin digdaya untuk mengharumkan Bumi Pertiwi di kancah dunia!

Kalian juga harus melantangkan suara untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosional murid Indonesia. Keterampilan sosial dan emosional yang baik, bikin murid bikin matang dalam berpikir dan bersosialisasi. Yuk, kobarkan dukunganmu dengan ikut Challenge Dukung SiswaSiswi SD 1 Peganjaran Di Kudus Menyelenggarakan Festival Sosial Emosional. Dengan menyelesaikan tiga aksi, kamu membuka donasi sebesar Rp20 ribu yang didanai Bakti Djarum Foundation. Donasi akan digunakan SD 1 Peganjaran untuk festival sosial dan emosional. Yuk, jadi bagian kebaikan pendidikan di Kudus!