Hai, Changemakers!
Bullying semakin menjadi permasalahan yang meresahkan di sekolah. Dampaknya begitu mengerikan bagi kesehatan fisik dan mental. bahkan tak jarang merenggut nyawa. Tak heran kalau guru dan orang tua khawatir atas terjadinya bullying di sekolah.
Agar sikap bullying tak tertanam pada kesadaran anak-anak, maka MI Muhammadiyah Al Tanbih mencanangkan program edukasi.
Ada alasan di balik tindakan MI Muhammadiyah Al Tanbih. Menurut Nunung Noor Rochmah Ismawati, S.Pd., selaku guru pengajar menjelaskan kalau di luar madrasah kerap terjadi kasus bullying. Akhirnya, muncul rasa khawatir di benak pihak sekolah–takut anak-anak terbawa arus untuk melakukan tindakan bullying.
Rasa khawatir pihak sekolah, bukan hanya isapan jempol belaka. Buktinya, guru melihat beberapa tindakan bullying yang dilakukan murid, seperti memanggil temannya dengan nama orang tua hingga panggilan yang identik dengan anak tersebut. Meski tak semua anak melakukannya, tapi pihak sekolah berkeinginan agar semua anak bisa bersikap baik tanpa melakukan bullying.
Oleh karenanya, MI Muhammadiyah Al Tanbih aktif melakukan penyuluhan anti bullying. Tak tanggung-tanggung, pembicara yang dihadirkan memiliki kompetensi di bidangnya. Pihak sekolah biasanya mendatangkan LSM dan pihak kepolisian untuk menyampaikan materi penyuluhan.
Selain melakukan penyuluhan, pihak sekolah melakukan praktik empati dan dukungan sosial-emosional kepada murid. Salah satu caranya adalah dengan guru bertanya kondisi mereka sebelum dan sesudah pelajaran.
Program anti bullying lainnya yang dilakukan MI Muhammadiyah Al Tanbih adalah memberikan pelatihan anti bullying, membuat stiker-sticker anti bullying, membuat pakta kesepakatan anti bullying, dan membuat poster anti bullying.
Yuk, ikut menyukseskan program anti bullying MI Muhammadiyah Al Tanbih dengan menyelesaikan tiga aksi di Challenge Cegah Bullying Bersama MIM Al Tanbih Wujudkan Generasi Hebat yang Cerdas Sosial Emosional. Kalau tiga aksi udah kamu selesaikan, nantinya akan membuka donasi Rp20 ribu yang didanai Bakti Djarum Foundation. Mari ikut melawan sikap bullying di sekolah!